27 Januari 2013
26 Januari 2013
Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal
Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal
- Budidaya lele adalah salah satu bisnis yang cukup menjanjikan. Betapa
tidak permintaan pasar akan ketersediaan ikan lele semakin besar dari
tahun ke tahun. Dalam hal ini ikan lele yang paling mudah dibudidayakan
adalah ikan lele dumbo. Selain memiliki tekstur daging yang renyah
sehingga diminati banyak orang, ikan lele dumbo juga merupakan jenis
lele yang cepat besar, dan dalam perawatannya juga sangat mudah
dilakukan.
Meski
kondisi air tempat memelihara ikan lele dumbo tidak terlalu bersih,
tetapi ikan ini terbukti dapat bertahan hidup dan berkembang dengan
baik. Oleh sebab itu memelihara ikan lele di kolam terpal juga sangat
layak dilakukan.
Dengan membudidayakan iklan lele melalui terpal, maka salah satu keuntungan yang bisa didapatkan adalah usaha ini dapat dijalankan meski modal yang tersedia tidak terlalu besar.
Dalam budidaya ikan lele di kolam terpal dapat dijalani dengan dua tujuan, yaitu sebagai pembibitan dan juga sebagai konsumsi. Bila kita memilih budidaya ikan lele sebagai pembibitan juga merupakan pilihan yang sangat tepat, sebab kebutuhkan akan bibit ikan lele juga selalu semakin meningkat setiap saat. Selain itu budidaya ikan lele dengan tujuan konsumsi juga merupakan pilihan yang tidak salah, sebab kebutuhan akan ikan lele untuk bahan konsumsi juga semakin hari semakin meningkat pula.
Budidaya Iklan Lele Untuk Pembibitan
Hal yang perlu diketahui bila ingin membudidayakan ikan lele, khusus pada bidang pembibitan adalah saat pemijahan dan penetesan telur lele. Setelah menetas bibit ikan lele dapat dijual kepada peternak lain untuk dibesarkan atau dipelihari kembali hingga besar. Karena bibit lele langsung bisa dijual ketika menetas, sehingga merupakan salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Penyediaan bibit ikan lele dengan ukuran 2-3 cm dapat tercapai ketika usia penetasan sudah mencapai sebulan. Umumnya pemeliharaan bibit dilakukan di kolom berlumpur atau sawah yang memerlukan lahan yang relatif lebih luas. Tetapi pemeliharaan bibit ikan lele juga sebenarnya bisa dilakukan di kolam terpal, meski hal ini tidak bisa dilukan dalam jumlah polulasi bibit yang terlalu besar. Agar bibit ikan lele cepat besar ketika memiliharanya pada kolam terpal, maka hal yang harus dilakukan adalah memberikan makanan berupa pelet yang cukup setiap harinya.
Untuk menjadikan bibit ikan lele hingga ukuran 5-7 cm, maka perlu waktu hingga 2 bulan. Setelah bibit mencapai ukuran ini, maka sejatinya sudah bisa dijual sebagai bibit yang mendatangkan profit bagi peternak.
Budidaya Ikan Lele Untuk Konsumsi
Lele untuk keperluan konsumsi dapat dipelihara ketika mencapai ukuran 5-7 cm. Ukuran bibit yang lebih besar, akan lebih baik pula untuk dibudidayakan. Agar panen berlangsung dengan cepat, yaitu sekitar 3-4 bulan masa budidaya, maka ikan harus diberi makanan ekstra dan optimal. Budidaya ikan lele untuk konsumsi dinilai cukup mudah, sebab ikan dengan ukuran lebih besar akan lebih tahan terhadap penyakit.
Persiapan Pembuatan Kolam Terpal
Hal yang paling utama dilakukan ketika ingin membudidayakan ikan lele untuk tujuan konsumsi adalah mempersiapakan tempat budidaya. Dalam hal ini dilakukan di kolam terpal, sehingga pembuatan kolam terpal adalah hal yang paling penting untuk dilakukan.
Dalam persiapan kolam terpal dibutuhkan material berupa terpal dan persiapan perangkat pendukung lainnya. Untuk 100 ekor ikan lele, maka kolam yang harus dipersiapkan adalah dengan ukuran 2 x 1x 0.6 meter. Pembuatan kolam bisa dilakukan dengan menggali tanah dan kemudian diberi terpal atau dengan membuat rangka dari kayu dan kemudian diberi terpal. Cara menggali tanah yang kemudian diberi terpal adalah cara yang paling tepat karena akan membuat kondisi terpal lebih tahan lama.
Pemeliharaan Ikan Lele
Kolam terpal yang sudah tersedia, kemudian diisi dengan air yang tidak terlalu dalam terlebih dahulu. Untuk bibit ikan lele yang berukuran 5-7 cm bisi diisi dengan air 40 cm. Hal ini dilakukan agar anakan ikan tidak merasa capek naik turun dari dasar kolam untuk mengambil oksigen. Seiring dengan pertambahan usia dan juga ukuran tubuh ikan lele, maka kedalaman air kolam juga bisa dilakukan. Perlu disediakan pula rumpon atau pelindu untuk lele. Karena lele merupakan ikan yang senang bersembunyi di daerah tertutup.
Pemberian pakan pelet dilakukan 2 kali sehari. Lebih bagus dilakukan pemberian makanan lebih dari dua kali sehari, tetapi dengan jumlah yang lebih sedikit. Bila lingkungan tersedia pakan alami seperti bekicot, kerang, keoang emas, rayap dan lain-lain, dapat dilakukan untuk menambah makanan alami untuk lele. Makanan alami ini selain menghemat pengeluaran juga bisa memberi kandungan protein yang tinggi sehingga pertumbuhan lele akan lebih cepat.
Penggantian air kolam terpal juga perlu dilakukan 10-30 persen setiap minggu. Meski ikan lele dianggap tahan terhadap kondisi air, tetapi bila air kolam terpal tidak diganti akan membuat kondisi air menjadi bau. Dengan kondisi air yang berbau akan membuat ikan lele mudah diserang penyakit.
Khusus untuk ikan lele pada usia 1 bulan, perlu dilakukan seleksi dan pemisahan yang memiliki ukuran yang berbeda.Meski Lele dumbo tahan terhadap kondisi air yang buruk ada baiknya perlu diganti air sekitar 10-30% setiap minggu, agar kolam tidak terlalu kotor dan berbau. Penyakit pada ikan lele mudah menyerang pada air dengan kondisi yang kotor. Pada usia satu bulan atau lebih, maka jika diperlukan perlu dilakukan seleksi dan pemisahan lele yang memiliki ukuran yang berbeda. Biasanya lele mengalami pertumbuhan yang tidak sama, sehingga jika tidak dipisahkan lele dengan ukuran kecil akan kalah bersaing dalam berebut makanan. Selain itu pisahkan jika ada ikan yang terindikasi terserang penyakit agar tidak menular.
Dengan membudidayakan iklan lele melalui terpal, maka salah satu keuntungan yang bisa didapatkan adalah usaha ini dapat dijalankan meski modal yang tersedia tidak terlalu besar.
Dalam budidaya ikan lele di kolam terpal dapat dijalani dengan dua tujuan, yaitu sebagai pembibitan dan juga sebagai konsumsi. Bila kita memilih budidaya ikan lele sebagai pembibitan juga merupakan pilihan yang sangat tepat, sebab kebutuhkan akan bibit ikan lele juga selalu semakin meningkat setiap saat. Selain itu budidaya ikan lele dengan tujuan konsumsi juga merupakan pilihan yang tidak salah, sebab kebutuhan akan ikan lele untuk bahan konsumsi juga semakin hari semakin meningkat pula.
Budidaya Iklan Lele Untuk Pembibitan
Hal yang perlu diketahui bila ingin membudidayakan ikan lele, khusus pada bidang pembibitan adalah saat pemijahan dan penetesan telur lele. Setelah menetas bibit ikan lele dapat dijual kepada peternak lain untuk dibesarkan atau dipelihari kembali hingga besar. Karena bibit lele langsung bisa dijual ketika menetas, sehingga merupakan salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Penyediaan bibit ikan lele dengan ukuran 2-3 cm dapat tercapai ketika usia penetasan sudah mencapai sebulan. Umumnya pemeliharaan bibit dilakukan di kolom berlumpur atau sawah yang memerlukan lahan yang relatif lebih luas. Tetapi pemeliharaan bibit ikan lele juga sebenarnya bisa dilakukan di kolam terpal, meski hal ini tidak bisa dilukan dalam jumlah polulasi bibit yang terlalu besar. Agar bibit ikan lele cepat besar ketika memiliharanya pada kolam terpal, maka hal yang harus dilakukan adalah memberikan makanan berupa pelet yang cukup setiap harinya.
Untuk menjadikan bibit ikan lele hingga ukuran 5-7 cm, maka perlu waktu hingga 2 bulan. Setelah bibit mencapai ukuran ini, maka sejatinya sudah bisa dijual sebagai bibit yang mendatangkan profit bagi peternak.
Budidaya Ikan Lele Untuk Konsumsi
Lele untuk keperluan konsumsi dapat dipelihara ketika mencapai ukuran 5-7 cm. Ukuran bibit yang lebih besar, akan lebih baik pula untuk dibudidayakan. Agar panen berlangsung dengan cepat, yaitu sekitar 3-4 bulan masa budidaya, maka ikan harus diberi makanan ekstra dan optimal. Budidaya ikan lele untuk konsumsi dinilai cukup mudah, sebab ikan dengan ukuran lebih besar akan lebih tahan terhadap penyakit.
Persiapan Pembuatan Kolam Terpal
Hal yang paling utama dilakukan ketika ingin membudidayakan ikan lele untuk tujuan konsumsi adalah mempersiapakan tempat budidaya. Dalam hal ini dilakukan di kolam terpal, sehingga pembuatan kolam terpal adalah hal yang paling penting untuk dilakukan.
Dalam persiapan kolam terpal dibutuhkan material berupa terpal dan persiapan perangkat pendukung lainnya. Untuk 100 ekor ikan lele, maka kolam yang harus dipersiapkan adalah dengan ukuran 2 x 1x 0.6 meter. Pembuatan kolam bisa dilakukan dengan menggali tanah dan kemudian diberi terpal atau dengan membuat rangka dari kayu dan kemudian diberi terpal. Cara menggali tanah yang kemudian diberi terpal adalah cara yang paling tepat karena akan membuat kondisi terpal lebih tahan lama.
Pemeliharaan Ikan Lele
Kolam terpal yang sudah tersedia, kemudian diisi dengan air yang tidak terlalu dalam terlebih dahulu. Untuk bibit ikan lele yang berukuran 5-7 cm bisi diisi dengan air 40 cm. Hal ini dilakukan agar anakan ikan tidak merasa capek naik turun dari dasar kolam untuk mengambil oksigen. Seiring dengan pertambahan usia dan juga ukuran tubuh ikan lele, maka kedalaman air kolam juga bisa dilakukan. Perlu disediakan pula rumpon atau pelindu untuk lele. Karena lele merupakan ikan yang senang bersembunyi di daerah tertutup.
Pemberian pakan pelet dilakukan 2 kali sehari. Lebih bagus dilakukan pemberian makanan lebih dari dua kali sehari, tetapi dengan jumlah yang lebih sedikit. Bila lingkungan tersedia pakan alami seperti bekicot, kerang, keoang emas, rayap dan lain-lain, dapat dilakukan untuk menambah makanan alami untuk lele. Makanan alami ini selain menghemat pengeluaran juga bisa memberi kandungan protein yang tinggi sehingga pertumbuhan lele akan lebih cepat.
Penggantian air kolam terpal juga perlu dilakukan 10-30 persen setiap minggu. Meski ikan lele dianggap tahan terhadap kondisi air, tetapi bila air kolam terpal tidak diganti akan membuat kondisi air menjadi bau. Dengan kondisi air yang berbau akan membuat ikan lele mudah diserang penyakit.
Khusus untuk ikan lele pada usia 1 bulan, perlu dilakukan seleksi dan pemisahan yang memiliki ukuran yang berbeda.Meski Lele dumbo tahan terhadap kondisi air yang buruk ada baiknya perlu diganti air sekitar 10-30% setiap minggu, agar kolam tidak terlalu kotor dan berbau. Penyakit pada ikan lele mudah menyerang pada air dengan kondisi yang kotor. Pada usia satu bulan atau lebih, maka jika diperlukan perlu dilakukan seleksi dan pemisahan lele yang memiliki ukuran yang berbeda. Biasanya lele mengalami pertumbuhan yang tidak sama, sehingga jika tidak dipisahkan lele dengan ukuran kecil akan kalah bersaing dalam berebut makanan. Selain itu pisahkan jika ada ikan yang terindikasi terserang penyakit agar tidak menular.
25 Januari 2013
Cara Merawat Rantai Sepeda Motor
Tahukah Anda Cara Merawat Rantai Sepeda Motor Dengan
BAik Dan Benar...? Rantai ini ibarat Rodanya kehidupan dan sumber
terjadinya gerakan(yang membuat ban berputar) jika tidak dirawat dengan
baik akan enyebabkan dalemannya juga ikut rusak..
nah untuk itu saya berikan tips untuk merawat Rantai Sepeda Motor Agar Tetap BAgus DAn Awet tentunya.
honda tiger terbaru atau
sepeda motor baru lainnya mungkin tidak ada masalah dengan rantai atau
gear, tetapi kali ini komunitas motor akan membahas bagaimana caranya
untuk merawat rantai sepeda motor yang benar. mungkin anda sudah
mengenal apa itu rantai atau gear?saya tidak perlu menjelaskan panjang
lebar mengenai rantai atau gear, yang perlu diperhatikan anda harus
lebih teliti di saat beli gir set asli atau rantai motor original. karena banyaknya rantai atau gear palsu yang banyak beredar di bengkel.
Mengapa saya harus merawat rantai sepeda motor?
Pemeliharaan berkala rantai sepeda motor, bersamaan dengan penggantian oli dan pengecekan ban adalah bagian penting dalam berkendaraan yang aman. Rantai sepeda motor tidak terlepas dalam aktifitas berkendaraan, karena mempunyai fungsi sangat penting yaitu memindahkan tenaga dari mesin ke roda kendaraan. Pengecekan dan pemeliharaan yang salah dapat merusak dan mengurangi kemampuan sepeda motor anda, bahkan dapat membahayakan perjalanan anda.
Bagaimana berkendara nyaman dan rantai aman?
Pemeliharaan berkala rantai sepeda motor, bersamaan dengan penggantian oli dan pengecekan ban adalah bagian penting dalam berkendaraan yang aman. Rantai sepeda motor tidak terlepas dalam aktifitas berkendaraan, karena mempunyai fungsi sangat penting yaitu memindahkan tenaga dari mesin ke roda kendaraan. Pengecekan dan pemeliharaan yang salah dapat merusak dan mengurangi kemampuan sepeda motor anda, bahkan dapat membahayakan perjalanan anda.
Bagaimana berkendara nyaman dan rantai aman?
Penggunaan pelumas yang benar sangat disarankan untuk kenyamanan berkendara motor dan keamanan rantai. Gunakan pelumas yang dikhususkan untuk rantai motor. Tujuannya selain untuk mereduksi keausan rantai dan gir karena adanya gesekan, juga pemberian pelumas dapat membuat umur rantai lebih lama.
Resiko apa jika rantai motor rusak?
Bersihkan rantai dari debu dan kotoran. Umumnya debu dan kotoran melekat pada rantai akibat penggunaan pelumas yang salah. Oli bekas tidak disarankan untuk digunakan pada rantai karena mengundang debu dan kotoran. Hal ini yang mempercepat keausan atau rusak pada gir atau rantai dan berpengaruh terhadap kekuatan rantai motor yang dapat mengakibatkan kecelakaan.
berikut
adalah tips dan trik bagaimana caranya untuk merawat rantai sepeda
motor yang benar agar rantai motor kita selalu awet dan nyaman saat
digunakan berkendara, terutama bagi pengendara yang doyan banget sama
touring motor/perjalanan jauh. dan yang perlu diperhatikan ada 3 hal dan
penting yang harus selalu dilakukan, yaitu pengecekan, penyetelan, dan
perawatan:
- Periksa kondisi gir atau rantai apakah kendur atau tidak, lakukanlah penyetelan dengan mengendurkan baut swing arm dan menyetel rantai dengan jarak antara 8 - 11 mm.
- bersihkan rantai dengan minyak pembersih, misalnya menggunakan solar.
- Perhatikan kondisi penutup rantai apakah kondisinya terpasang dengan baik, sebab apabila kondisi penutup rantai yang tidak terpasang dengan baik, disamping membahayakan dapat juga menyebabkan suara berisik gesekan antara rantai dan penutup.
- Berilah pelumas secukupnya, karena pelumas yang berlebihan juga membahayakan. bisa menetes ke ban dan membuat ban selip.
22 Januari 2013
Nokia Lumia 800
Harga Baru: Rp 3.300.000,00
Harga Bekas: Rp 2.850.000,00
Harga Bekas: Rp 2.850.000,00
Full Specifications of Nokia Lumia 800
GENERAL | Network | GSM 850 / 900 / 1800 / 1900, 3G HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 |
LAYAR | Tipe | AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors |
Ukuran | 480 x 800 pixels, 3.7 inches (~252 ppi pixel density) Multitouch, Corning Gorilla Glass - Nokia ClearBlack display | |
DIMENSI | Ukuran/Berat | 116.5 x 61.2 x 12.1 mm, 76.1 cc / 142 g |
AUDIO | Fitur | Vibration MP3, WAV Ringtones |
Jack | 3.5mm jack audio | |
Speakerphone | Ya | |
MEMORY | Internal | 16 GB storage, 512 MB RAM |
Eksternal | Tidak | |
DATA | 3G | HSDPA 14.4 Mbps, HSUPA 5.76 Mbps |
EDGE | Class 33 | |
GPRS | Class 33 | |
WLAN | Wi-Fi 802.11 b/g/n | |
Bluetooth | v2.1 with A2DP, EDR | |
Infrared | Tidak | |
USB/Port | microUSB v2.0 | |
KAMERA | Primer | 8 MP, 3264x2448 pixels, Carl Zeiss optics, autofoc |
Sekunder | Tidak | |
Video Record | 720p@30fps | |
BATERAI | Tipe | Standard battery, Li-Ion 1450 mAh (BV-5JW) |
Standby | Up to 265 h (2G) / Up to 335 h (3G) | |
Talk Time | Up to 13 h (2G) / Up to 9 h 30 min (3G) | |
FITUR | OS | Microsoft Windows Phone 7.5 Mango |
CPU | Qualcomm MSM8255 Snapdragon, 1.4 GHz Scorpion, GPU Adreno 205 Sensors: Accelerometer, proximity, compass | |
Browser | WAP 2.0/xHTML, HTML5, RSS feeds | |
GPS | with A-GPS support | |
Messaging | SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email, IM | |
Java | Java: Tidak Fitur Lain: - MicroSIM card support only - SNS integration - Active noise cancellation with dedicated mic - Document viewer/editor - Video/photo editor - Voice memo/command/dial - Predictive text input | |
FITUR LAIN | Multiple SIM | Micro SIM |
Video Player | MP4/H.264/H.263/WMV player | |
MP3 Player | - MP3/WAV/eAAC+/WMA player | |
Audio Record | Ya | |
TV | Tidak |
20 Januari 2013
CARA KERJA LAMPU HALOGEN
Dalam bola lampu pijar biasa, gas di dalamnya adalah gas lembab (tidak reaktif) seperti argon atau kripton dengan tambahan sedikit nitrogen. Gas-gas lembam ini menjaga agar tungsten tidak teroksidasi atau ‘terbakar habis’ seperti ketika di udara bebas. Sebagian bola lampu kecil mengatasi masalah ini dengan cara dihampakan, berarti tidak diisi gas sama sekali.
Dalam lampu halogen, gas yang diisikan biasanya Iodium atau kadang-kadang Brom. Dua unsur kimia sangat reaktif dari kelompok yang disebut Halogen. Gas tersebut menjalankan proses kimia dua tahap yang membuat filamen berumur dua kali lebih panjang. Sebelum itu kita pahami dulu cara kerja bola lampu standar. Berikut adalah bagian2nya
- Bola lampu
- Gas bertekanan rendah (argon, neon, nitrogen)
- Filamen wolfram
- Kawat penghubung ke kaki tengah
- Kawat penghubung ke ulir
- Kawat penyangga
- Kaca penyangga
- Kontak listrik di ulir
- Sekrup ulir
- Isolator
- Kontak listrik di kaki tengah
Ketika dipanaskan sampai berpijar, bahkan tungsten akan menguap cukup cepat sehingga filamen menjadi lekas tipis sampai akhirnya putus dan menghentikan aliran listrik. Maka lampu menjadi padam. Beberapa lama sebelum hal itu terjadi sebetulnya kita dapat melihat tungsten itu menguap dari lapisan gelap yang mengotori bagian dalam kaca mengembun karena temperatur kaca relatif lebih rendah. Lapisan gelap ini lah yang membuat bola lampu tidak seterang biasanya.
Tugas halogen dalam bola lampu pijar adalah menurunkan laju penguapan tungsten dengan cara yang sangat menarik. Mula-mula uap Iodium bereaksi dengan atom-atom tungsten yang menguap sebelum mereka sempat mengembun di bawah permukaan kaca kemusian mengubah merekan menjadi tungsten iodida, senyawa kimia berwujud gas. Molekul-molekul tungsten iodida selanjutnya melayang-layang dalam bola lampu sampai bertemu dengan filamen yang sedang berpijar. Temperatur yang tinggi membuat gas itu terurai kembali menjadi uap iodium dan tungsten logam yang langsung menyatu kembali dengan filamen. Proses daur ulang ini kurang lebih dapat memperpanjang masa hidup filamen sehingga lampu bisa menjadi lebih awet.
Proses halogen memungkinkan lampu dioperasikan pada temperatur yang jauh lebih tinggi tanpa pelapukan filamen yang berlebihan, selain menghasilkan cahaya yang lebih terang, lebih putih. Temperatur di sebelah dalam dinding bola lampu harus tinggi, yaitu sekitar 25000 C agar atom-atom tungsten tidak lekas mengembun sehingga sempat ditangkap uap iodium.
19 Januari 2013
RESOLUSI UNTUK LOGIKA PREDIKAT
SEJARAH RESOLUSI
Teknik
resolusi diperkenalkan oleh J.A.Robinson pada tahun 1965.Teknik ini sebenarnya
tidak dapat digunakan dengan mudah karena harus melalui beberapa tahap
dan setiap tahap tersebut memerlukan pengertian-pengertian dasar dari logika
matemati Sebelum resolusi diterapkan, wff harus berada dalam keadaan normal
(bentuk standar) yaitu hanya menggunakan V.
PENGERTIAN RESOLUSI
Resolusi
merupakan kaidah inferensi utama dalam bahasa PROLOG.PROLOG menggunakan notasi
“quantifier-free”.PROLOG didasarakan pada logika predikat urutan
pertama.Sebelum resolusi diaplikasikan, wff harus berada dalam bentuk normal
atau standard.
Tiga tipe utama bentuk normal :
1.
conjunctive normal form
2.
clausal form
3.
subset Horn clause.
Dari pengertian dasar logika matematika tersebut,teknik resolusi tersusun
secara bertahap sampai dengan proses resolve, yakni menghapus literal
berpasangan yang asa pada setiap klausa untuk menghasilkan resolvent atau
klausa hasil proses resolve. Dan dilakukan secara terus menerus sampai
menghasilkan falsum.
Resolusi
diaplikasikan ke dalam bentuk normal wff dengan menghubungkan seluruh elemen
dan quantifier yang dieliminasi.
Contoh :
(A
Ú B) Ù (~B ÚC) ………… conjunctive normal form
Dimana A Ú
B dan ~B ÚC adalah clause.
Logika
proposional dapat ditulis dalam bentuk clause.Full clause form yang
mengekspresikan formula logika predikat dapat ditulis dalam Kowalski clause form.
A1, A2, ……., AN
à B1, B2, ……., BM
Clause yang ditulis dalam notasi
standard :
A1Ù
A2, ……., AN à B1 Ú
B2, ……., BM
RESOLUSI DAN LOGIKA PREDIKAT FIRT
ORDER
Sebelum resolusi dapat diterapkan,
wff harus diletakkan dalam bentuk casual
Contoh :
Some programmers hate all failures
|
No programmer hates any success
\ No failure is a success
P(x) = x is a progammer
F(x) = x is a failure
S(x) = x is a success
H(x,y) = x hates y
Premise dan kesimpulannya
(1)
($x) [P(x) Ù
("y) (F(y) Ã H(x,y))]
(2)
("x) (P(x) Ã
("y) (S(y) Ã ~H(x,y))]
(3)
~("y) (F(y) Ã
~S(,y))
Konversi
ke bentuk clausal :
1.
1. Hilangkan
kondisional, (p à q) º ~p v q
2.
Geser negasi ke dalam (reduksi skope
~). Negasi digeser hanya berlaku untuk atomik formula
3.
Hilangkan quantifier eksistensial
·
Jika $ tidak ada dalam skope ",
ganti variabel dengan suatu konstanta baru ($x) P(x) diganti
P(a)
·
Jika $ berada dalam skope ",
ganti variabel dengan suatu fungsi yang memiliki argumen semua variabel dari "
tersebut "x ,"y , $z P(x,y,z) diganti
menjadi "x,"y, P(x,y,F(x,y))
4.
Standarisasi variabel (jika perlu)
sehingga tiap quantifier memiliki variabel yang berbeda
5.
Geser semua "
ke kiri (karena semua quantifier punya nama yang berbeda, pergeseran tidak
mempengaruhi hasil) Bentuk ini disebut prenex normal form terdiri atas prefix
quantifier yang diikuti matriks.Hilangkan "." tidak perlu ditulis, diasumsikan
semua variabel terkuantifikasi universa.l Geser disjungsi (V) kedalam, sehingga
terbentuk conjungsi normal formBuang konjungsi dan uraikan menjadi
klausa-klausa
6.
Standarisasi variabel (jika perlu)
sehingga tidak ada variabel yang muncul pada lebih dari 1 klausa.
Lakukan
langkah-langkah resolusi pada CNF (BP Ù Øα), α
adalah pernyataan yang harus dibuktikan Resolusi adalah teknik untuk
membuktikan sebuah pernyataan pada logika proposional atau kalkulus predikat
Refutasi=resolusi, membuktikan teorema dengan menegasikan pernyataan yang harus
dibuktikan dan menambahkannya ke kumpulan aksioma yang diketahui benar
Semua aksioma dalam bentuk normal
yaitu sebuah kalimat atau disjungsi beberapa kalimat
Pernyataan terbukti benar jika
refutasi menghasilkan kalimat kosong
TUJUAN
RESOLUSI
Tujuan
dasar resolusi adalah membuat infer klausa baru yang disebut “revolvent”
dari dua klausa lain yang disebut parent clause.
Contoh :
A Ú
B
A Ú
~B
\
A
Premis dapat ditulis :
(A Ú B) Ù (A Ú ~B)
Ingat Aksioma Distribusi :
p Ú (q Ù r) º (p Ú q) Ù (p Ú q)
Sehingga premis di atas dapat
ditulis :
(A
Ú B) Ù (A Ú ~B) º A Ú (B Ù ~B) º A
dimana B Ù
~B selalu bernilai salah
Tabel
Klausa dan Resolvent
Parent
Clause
|
Resolvent
|
Arti
|
p Ã
q , p
atau
~p Ú
q, p
|
q
|
Modus Pones
|
p Ã
q , q à r
atau
~p Ú
q, ~ q Ú r
|
p Ã
r atau
~p Ú
r
|
Chaining atau Silogisme Hipotesis
|
~p Ú
q, p Ú q
|
q
|
Penggabungan
|
~p Ú
~q, p Ú q
|
~p Ú
p atau
~q Ú
q
|
TRUE (tautology)
|
~p, p
|
Nill
|
FALSE (kontradiksi)
|
SISTEM RESOLUSI DAN DEDUKSI
Refutation adalah pembuktian teorema dengan menunjukkan negasi atau
pembuktian kontradiksi melalui reductio ad absurdum.
Melakukan refute berarti membuktikan
kesalahan.
Contoh :
A
à B
B
à C
C
à D
\A Ã
D
Untuk membuktikan konklusi A Ã
D adalah suatu teorema melalui resolusi refutation, hal yang dilakukan :
p
à q º ~p Ú
q
sehingga
AÃ
D º ~A Ú D
dan langkah terakhir adalah
melakukan negasi
~(~A Ú D) º A Ù ~D
Penggunaan konjungsi dari
disjunctive form pada premis dan negasi pada konsklusi, memberikan conjuctive
normal form yang cocok untuk resolusi refutation.
Dari contoh di atas, penulisannya
menjadi :
(~A
Ú B) Ù (~B Ú C) Ù (~C Ú D) Ù A Ù ~D
Akar bernilai nill, menunjukkan
kontradiksi. Sehingga melalui refutation dapat ditunjukkan konklusi asli (awal)
adalah teorema dengan peran kontradiksi.
RESOLUSI PADA PROPOSISI DAN PREDIKAT
1.Resolusi pada Logika Proposisi
Menggunakan
resolusi yaitu suatu teknik pembuktian yang lebih efisien, sebab fakta-fakta
yang akan dioperasikan terlebih dahulu dibawa ke bentuk standar yang sering
disebut dengan nama klausa.Pembuktian suatu pernyataan menggunakan resolusi ini
dilakukan dengan cara menegasikan pernyataan tersebut, kemudian dicari
kontradiksinya dari pernyataan-pernyataan yang sudah ada.
Algoritma konversi ke bentuk klausa
:
1.
Eliminir a → b menjadi ¬ a v b
2.
Reduksi skope dari ¬ sebagai berikut
:
¬
(¬ a ^ b) ¬ a v ¬ b
¬
(¬ a v b) ¬ a ^ ¬ b
¬
x : P(x) x : ¬ P(x)
¬
x : P(x) x : ¬ P(x)
2.Resolusi pada Logika Predikat
Logika
predikat sebenarnya adalah logika proposional ditambah dengan hal-hal baru
seperti kuantor, universe of discourse, term, predikat dan fungsi.
Resolusi
pada logika predikat pada dasarnya sama dengan resolusi pada logika proposisi,
hanya saja ditambah dengan unifikasi.Pada logika predikat, prosedur untuk
membuktikan pernyataan P dengan beberapa pernyataan F yang telah diketahui,
dengan menggunakan resolusi, dapat dilakukan melalui algoritma sebagai berikut
:
1.
Konversikan semua proposisi F ke bentuk
klausa
2.
Negasikan P, dan konversikan hasil
negasi tersebut ke bentuk klausa.Tambahkan kehimpunan klausa yang
telah ada pada langkah
3.
Kerjakan hingga terjadi kontradiksi
atau proses tidak mengalami kemajuan :
o
Seleksi 2 klausa sebagai klausa
parent
o
Bandingkan (resolve) secara
bersama-sama. Klausa hasil resolve tersebut resolvent. Jika ada pasangan
literal T dan ¬T2 sedemikian hingga keduanya dapat dilakukan unifikasi, maka
salah satu T1 dan T2 disebut sebagai complementary literal. Jika ada lebih dari
1 complementary literal, maka hanya sepasang yang dapat meninggalkan resolvent
o
Jika resolvent berupa klausa kosong,
maka ditemukan kontradiksi. Jika tidak, tambahkan ke himpunan klausa yang telah
ada
•Diskusikan dengan memberikan
contoh pembuktian dengan resolusi.
Contoh kasus :
Misalkan terdapat
pernyataan-pernyataan sebagai berikut :
1.
Andi adalah seorang mahasiswa
2.
Andi masuk Jurusan Elektro
3.
Setiap mahasiswa elektro pasti
mahasiswa teknik
4.
Kalkulus adalah matakuliah yang
sulit
5.
Setiap mahasiswa teknik pasti akan
suka kalkulus atau akan membencinya
6.
Setiap mahasiswa pasti akan suka
terhadap suatu matakuliah
7.
Mahasiswa yang tidak pernah hadir
pada kuliah matakuliah sulit, maka mereka pasti tidak suka terhadap matakuliah
tersebut
8.
Andi tidak pernah hadir kuliah matakuliah
kalkulus
Maka harus terlebih dahulu diubah ke
dalam bentuk klausa sebagai berikut :
1.mahasiswa (Andi)
2.Elektro (Andi)
3.¬ Elektro (x1) v Teknik (v1)
4.sulit (Kalkulus)
5.¬ Teknik (x2) v suka (x2,
Kalkulus) v benci (x2, Kalkulus)
6.suka (x3, f1 (x3))
7.¬ mahasiswa (x4) v ¬ sulit (y1) v
hadir (x4, y1) v ¬ suka (x4, y1)
8.¬ hadir (Andi, Kalkulus)
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
1. Pengertian Iman Kepada Qadha dan Qadar Menurut bahasa Qadha memiliki beberapa pengertian yaitu: hukum, ketetapan, pemerint...
-
PENDAHULUAN Teknologi informasi dan komputer pada awal abad ke-21 ini telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Teknologi ini ...
-
SEJARAH RESOLUSI Teknik resolusi diperkenalkan oleh J.A.Robinson pada tahun 1965.Teknik ini sebenarnya tidak dapat digunakan denga...
-
Pertama baca persyaratan ini langsung mikir. “Surat kesehatan rohani”. Kudu nyari dimana ya ini surat. Sempat mikir nyari ke pak usta...
-
♠ PENYIMPANGAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA A. Pengertian Perilaku Menyimpang Perilaku menyimpang yang juga biasa dikenal dengan...
-
Universitas Islam Indonesia didirikan pada tanggal 27 Rajab 1364 H atau bertepatan dengan 8 Juli 1945 (40 hari sebelum Proklamasi Kemerde...