20 Desember 2012

SEJARAH REKTOR UII


1. Prof. KH. Abdul Kahar Muzakkir (1945 - 1948; 1948 -1960)
Prof. KH. Abdul Kahar Muzakkir  Ketika dibuka dengan nama IMS (SekolahTinggi Islam) pada tanggal 8 Juli 1945, yang dipilih Magnificus Rektor adalah Prof KH. Abdul Kahar Muzakkir.
Gambar ini Islam, pernah menjadi anggota Dokuritsu Zunby Tjoosakai (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia), kemudian juga dipilih saat STI diubah menjadi UII pada tanggal 4 Juni 1948. Dia memimpin UII sampai tahun 1960.
2. Prof. Mr. RHA. Kasmat Bahuwinangun (1960 - 1963)
Prof. Mr. RHA. Kasmat Bahuwinangun  Prof RHA. Kasmat Bahuwinangun mengambil alih posisi Prof KH. Abdul Kahar Muzakkir sebagai rektor pada tahun 1960. Prof Kasmat berada di posisi untuk waktu yang singkat tiga tahun.
Meskipun waktu singkat, ia berhasil melakukan perbaikan dengan berdirinya Fakultas Syari'ah dan Tarbiyah, UII cabang dari Yogyakarta, dan akreditasi fakultas hukum.
Fakultas Syari'ah dan Fakultas Tarbiyah didirikan pada tahun 1961 dan 1962 sebagai pengganti dari Fakultas Studi Islam di UII, yang Departemen Agama mengambil alih. Prof Mr RHA. Kasmat Bahuwinangun mengakhiri jabatannya sebagai Rektor UII PADA tahun1963.
3. Prof. Dr. Sardjito (1963 - 1970)
Prof. Dr. Sardjito  Prof Dr Sardjito mengambil alih Prof Mr RHA. Kasmat Bahuwinangun sebagai Rektor UII sejak 1963. Dia adalah mantan Rektor UGM, yang namanya diabadikan sebagai nama rumah sakit terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta (Sardjito), dipimpin UII selama kurang lebih tujuh tahun. Di bawah kepemimpinannya, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum memperoleh status disamakan mereka.
Pada periode yang sama, UII memperluas jangkauan universitas dengan mendirikan fakultas cabang di Surakarta, Madiun, Purwokerto, Gorontalo, Cirebon, Bangil, dan Klaten.
Fculty Teknik dan Fakultas Kedokteran juga didirikan pada zamannya.
4. Presidium H. GBPH Prabuningrat (1970 - 1973)
H. GBPH Prabuningrat  Prof Dr Sardjito meninggal pada tahun 1973 saat masih memimpin universitas. Cuti mendadak membuat UII sedikit terkejut. UII merasa sulit untuk menemukan tokoh lain pasti siap untuk memimpin UII.
Akibatnya, ada presidium memimpin universitas. Presidium termasuk H. GBPH Prabuningrat, Prof Mr RHA. Kasmat Bahuwinangun, dan Brigjen Sutarto. Meskipun Presidium tidak memimpin universitas selama lebih dari tiga tahun, itu berhasil dalam mengembangkan UII.
UII kampus di Jalan Cik Di Tiro No 1 adalah prestasi, dengan dana dari NOVIB di The Nederland.
5. H. GBPH Prabuningrat (1973 - 1982)
H. GBPH Prabuningrat  H GBPH Prabuningrat kemudian terpilih sebagai rektor pasti pada tahun 1973. Ia adalah rektor UII selama tiga periode berturut-turut, 1973 - 1978, 1978 - 1981, dan 1982-1986. Dia, bagaimanapun, tidak menyelesaikan periode ketiga sejak ia meninggal pada akhir 1982.
Dia adalah pelopor memiliki rektor wakil dan sekretaris rektor. Pada periode tahun 1973 ¿1978, sebagai rektor H. GBPH Prabuningrat dibantu oleh Drs. Syaifullah Mahyudin, MA (Pembantu Rektor I), Ir. RHA. Syahirul Alim, M.Sc (Pembantu Rektor II), dan Siswo Wiratmo, SH (Sekretaris)
Sementara pada periode 1978-1981, ia dibantu oleh Siswo Wiratmo, SH. sebagai Pembantu Rektor I, Ir. RHA. Sahirul Alim, M.Sc. (Wakil Rektor II), dan Hifni Muchtar, L.Ph. (Wakil Rektor III).
Pada periode ketiga (1982 ¿1986), ia dibantu oleh Prof Dr Ace Partadiredja (Pembantu Rektor I), Drs. H. Asy'ari Anwar (Pembantu Rektor II), Dahlan Thaib, SH (Pembantu Rektor III), dan Ir. RHA. Sahirul Alim, M.Sc (Pembantu Rektor IV).
Selama periode itu, UII mencapai banyak perbaikan terutama dalam membangun sarana fisik. Oleh karena itu, UII berhasil membangun gedung sendiri.
Dalam hal akademik, beberapa fakultas memperoleh status mereka lebih baik dan ada rekrutmen dari dosen tetap. Itu dalam periode itu juga ketika siswa motivasi untuk mendaftar di UII yang semakin tinggi
.
6. Prof. Dr. Ace Partadiredja (1982 - 1989)
Prof. Dr. Ace Partadiredja  Sebelum menyelesaikan tahun pertamanya periode ketiga, H. GBPH Prabuningrat meninggal. Dia meninggal pada tanggal 31 Agustus 1982.
Berdasarkan Statuta UII, Prof Dr Ace Partadiredja diangkat sebagai rektor akting. Dia kemudian diangkat sebagai rektor pada periode 1983-1985. Pada periode tahun 1983 ¿1985, Prof Dr Ace Partadiredja dibantu oleh Drs. Soeroyo, MA (Pembantu Rektor I), Drs. H. Asy'ari Anwar (Pembantu Rektor II), Dahlan Thaib, SH (Pembantu Rektor III) dan Ir. RHA. Sahirul Alim, M.Sc (Pembantu Rektor IV).Drs. Effendi Ari mengambil alih posisi Drs. H. Asy'ari Anwar sebagai Pembantu Rektor II karena ia meninggal pada bulan Juni 1985.
Pada akhir tahun 1985 Prof Dr Ace telah diangkat kembali sebagai rektor sampai tahun 1986 dengan rektor wakil yang sama seperti dalam periode terakhir pada tahun 1985.
Pada bulan Desember 1986, namun, Prof Dr Ace Partadiredja secara resmi kembali ditunjuk sebagai rektor selanjutnya pada periode 1987 - 1989. dalam periode terakhirnya, Prof.Dr. Ace Partadiredja mengubah komposisi timnya dengan menetapkan Ir. KRT. Wisnukoro Hanotoprodjo sebagai Pembantu Rektor I mengambil alih posisi Drs. Soeroyo, MA.
Oleh karena itu, pembentukan timnya dalam periode 1987 -1989 adalah Prof Dr Ace Partadiredja (Rektor), Ir.KRT. Wisnukoro Hanotoprodjo (Pembantu Rektor I), Drs. Effendi Ari (Wakil Rektor II), dan Dahlan Thaib, SH (Pembantu Rektor III).Pada bulan Juni Siswo Wiratmo 1.989 H., SH mengambil alih Ir. KRT. Wisnukoro Hanotoprodjo sebagai acting Wakil Rektor I karena Ir. KRT. Wisnukoro Hanotoprodjo meninggal sebelum menyelesaikan masa tugasnya.
Prof Dr Ace Partadiredja membuat keseimbangan dalam pengembangan bidang akademik dan fasilitas fisik. Perkembangan Kampus Antara dan rencana membangun kampus terpadu pergi ke tindakan rinci. Hal ini diikuti dengan mengirimkan dosen tetap melanjutkan studi mereka (S2 dan S3) baik di Indonesia maupun luar negeri.
Singkatnya, Prof Dr Ace Partadiredja menempatkan porsi yang sangat besar di dosen tetap mengejar studi mereka.
7. Presidium Prof. H. Zaini Dahlan, MA (1989)
Presidium Prof. H. Zaini Dahlan, MA  Sejak Juni 1989 Prof Dr H. Ace Partadiredja tidak mampu melaksanakan tugasnya secara efektif sebagai rektor sejak ia adalah seorang profesor di National University of Singapore.
Tugas sehari-hari kemudian diurus oleh rektor Wakil bawah koordinasi Pembantu Rektor I. akting Dia, kemudian, memberikan mandat kembali ke Pengurus Harian Badan Wakaf pada pertengahan November 1989 karena ketidakmampuannya dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Karena itu, senat universitas dan Pengurus Harian Badan Wakaf UII sepakat menugaskan presidium dengan tanggung jawab melaksanakan tugas rektor ¿s sampai akhir Desember 1989. Prof H. Zaini Dahlan, MA adalah kepala Presidium didampingi oleh Prof Dr H. Zanzawi Soejoeti, M.Sc. dan Dr Ahmad Syafi'i Ma'arif.Pada minggu ketiga Desember 1989, presidium mampu mengadakan pemilihan rektor pasti berdasarkan undang-undang UII. Prof Dr H. Zanzawi Soejoeti terpilih sebagai rektor UII pada periode 1990 - 1993.
8. Prof. Dr. H. Zanzawi Soejoeti, M.Sc. (1990 - 1993)
Prof. Dr. H. Zanzawi Soejoeti, M.Sc.  Seperti disebutkan sebelumnya, pada bulan Desember Dr 1.989 Prof H. Zanzawi Soejoeti, M.Sc. ditugaskan untuk menjadi Rektor UII pada periode 1990 - 1993.
Untuk membantu dia untuk memimpin UII, tiga wakil rektor juga diangkat dalam pertemuan Senat UII. Mereka adalah Drs. Afan Gaffar, MA, Ph.D.. (Pembantu Rektor I), Drs. HA Rasyid Baswedan, SU (Pembantu Rektor II), dan Drs. DI. Mufti Abu Yazid (Wakil Rektor III).
Prof Dr H. Zanzawi Soejoeti, M.Sc. menekankan pengembangan akademik tanpa meninggalkan organisasi administratif. Hal ini dibuktikan dengan kelanjutan memberikan beasiswa kepada dosen tetap melanjutkan studi mereka, stabilisasi kurikulum, kekhawatiran pada rasio murid-dosen, dll
9. Pjs. Rektor Prof. Dr. H. Zanzawi Soejoeti, M.Sc. (Januari 1994)
Prof. Dr. H. Zanzawi Soejoeti, M.Sc.  Prof Zanzawi Soejoeti telah benar-benar selesai masa tugasnya di Desember 1993. Pemilihan Rektor pada bulan November 1993, bagaimanapun, tidak bisa menyebabkan calon baru bersedia untuk mengambil posisi.
Oleh karena itu, pertemuan Pengurus Badan Wakaf di Desember 1994 meminta Prof Zanzawi untuk menjadi rektor akting 1-31 Januari 1994.
Tugas ini berkaitan dengan kunjungan Presiden Soeharto ke kampus UII yang diundang oleh rektor dan Pengurus Badan Wakaf dalam setengah abad ulang tahun UII (1364 H -1.414 H/1945 M-1994M).
Dalam melaksanakan tugasnya sebagai rektor akting, Prof.Zanzawi dibantu oleh Dr Moh. Mahfud MD, SH, SU. (acting wakil rektor I), Drs. Sunardji Daromi, MM. (acting Wakil Rektor II), dan Ir. H. Harsoyo, M.Sc. (acting Wakil Rektor III)
Pada tanggal 15 Januari 1994, masyarakat dari UII dan Yogyakarta menyambut Presiden Soeharto, didampingi oleh Ibu Tien, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wardiman Djojonegoro, dan Menteri Agama Tarmizi Taher, yang mengunjungi kampus UII di Jl Kaliurang Km 14,5.
Dalam pidatonya, Presiden Soeharto menyatakan bahwa pembentukan UII 40 hari sebelum Hari Kemerdekaan menunjukkan bahwa pahlawan sebelumnya telah berpikir tentang pentingnya pendidikan untuk memenuhi kemerdekaan.
Dia mengatakan bahwa kita akan merasakan kemerdekaan jika kita dilengkapi dengan pendidikan yang baik bagi masyarakat sehingga mereka akan mampu mewarnai kemerdekaan dengan perbaikan. Selain itu, Presiden Soeharto juga memberi hormat UII karena kemampuannya dalam mengelola administrasi meskipun fakta bahwa itu adalah di bawah dua departemen, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan Departemen Agama.
Menurut presiden, itu bukan tugas yang mudah untuk berada di bawah dua departemen. Presiden juga menulis pesan dengan tangannya sendiri. Pesan itu ditulis sebagai berikut:
"Hanya Yang berilmu Dan Bijak Akan berhasil Illustrasi mengabdi Dan berbakti. Di Universitas Islam Indonesia, Andari Akan menemukan Ilmu Dan kebijakan. Paculah dirimu."
10. Prof. H. Zaini Dahlan, MA (1994 - 1998)
Prof. H. Zaini Dahlan, MA Mengambil alih Prof Dr H. Zanzawi Soejoeti, M.Sc., Prof H. Zaini Dahlan, MA terpilih menjadi rektor UII pada periode 1994 - 1998 dalam pertemuan senat. Tiga wakil rektor terpilih juga, mereka adalah Dr Moh. Mahfud MD, SH, SU (Pembantu Rektor I), Drs. Supardi, MM (Wakil Rektor II), dan Ir. H. Harsoyo, M.Sc. (Wakil Rektor III).
Dalam periode ini, Prof H. Zaini Dahlan, MA menetapkan dasar untuk program pengembangan akademik dikombinasikan dengan program yang efektif dan efisien dalam sumber daya manusia. Selain itu, ia memulai program keterbukaan dan hubungan Islam (ukhuwah Islamiyah) antara anggota akademik (civitas Akademika), yang diharapkan dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya konflik.
Pengembangan akademik ditetapkan untuk pembangunan vertikal (pasca sarjana dan diploma) dan pengembangan horisontal (Sarjana Psikologi, MIPA, Teknik Industri, dll).
11. Prof. H. Zaini Dahlan, MA (1998 - 2002)
Prof. H. Zaini Dahlan, MA Untuk kedua kalinya, Prof H. Zaini Dahlan, MA terpilih sebagai Rektor UII untuk periode 1998-2003 dalam rapat senat universitas.
Tekadnya masih sama dengan periode sebelumnya. Dibantu oleh tiga wakil rektor, Dr H. Moh. Mahfud MD, SH, SU, (Pembantu Rektor I), Drs.H. Supardi, MM, (Pembantu Rektor II) dan Ir. H. Muhammad Teguh, MSCE, (Pembantu Rektor III), Prof H. Zaini Dahlan, MA menaruh semua upaya untuk membuat program nyata sumber daya yang efektif dan efisien eksploitasi manusia. Selain itu, ia juga terus meningkatkan keterbukaan dan hubungan Islam di UII.
Pengembangan akademik masih ditetapkan untuk pembangunan vertikal (pasca sarjana dan diploma) dan pengembangan horisontal (pembentukan departemen baru).
12. Dr. Ir. Luthfi Hasan, MS. (2002 - 2006)
Dr. Ir. Luthfi Hasan, MS.
Dr Ir Luthfi Hasan terpilih sebagai rektor untuk periode 2002 - 2006, mengambil alih Prof H. Zaini Dahlan, MA.
Menyertainya ditunjuk Dr S F. Marbun, SH, M.Hum. sebagai Pembantu Rektor I, Drs. Muqodim, MBA, Ak. sebagai Pembantu Rektor II, Ir. Bachnas, M.Sc. sebagai Pembantu Rektor III, dan Drs. M. Akhyar Adnan, MBA, Ph.D, Ak. sebagai Pembantu Rektor IV.
13. Prof. Dr. Drs. Edy Suandi Hamid, M.Ec. (2006 - 2010 ; 2010 - 2014)
Prof. Dr. Drs. Edy Suandi Hamid, M.Ec.
Pada periode 2006-2010, Prof Dr Drs. Edy Suandi Hamid, M.Ec. terpilih, dalam pemilihan langsung, sebagai rektor oleh dosen tetap dan staf, dan perwakilan mahasiswa dari organisasi mahasiswa di tingkat fakultas dan universitas.
Dalam periode ini juga terpilih Prof Ir. Sarwidi, MSCE, Ph.D. (Pembantu Rektor I), Dra. Neni Meidawati, M.Si., Ak. (Wakil Rektor II), dan Ir. Sutarno, M.Sc. (Pembantu Rektor III)
Untuk kedua kalinya, Prof Dr Drs. Edy Suandi Hamid terpilih sebagai rektor UII untuk periode 2010-2014 dalam pemilihan langsung dan universitas pertemuan senat.
Dalam periode ini juga terpilih Nandang Sutrisno, SH, MH, LLM, Ph.D. (Pembantu Rektor I), Dra. Neni Meidawati, M.Si., Ak. (Wakil Rektor II), dan Ir. Bachnas, M.Sc. (Pembantu Rektor III)

0 komentar:

Popular Posts

About

Foto Saya
Afif Rahma
yogyakarta, jogja, Indonesia
Lihat profil lengkapku

Followers